Page 1 of 1

Psikologi resolusi konflik

Posted: Sun Dec 22, 2024 7:25 am
by Rina277RS
Dari perspektif psikologi , resolusi konflik melibatkan pemahaman motivasi dan emosi yang mendasari orang-orang yang terlibat. Konflik dapat dilihat sebagai peluang untuk pertumbuhan dan perkembangan pribadi.

Psikologi resolusi konflik mengajarkan kita bahwa penting untuk mengidentifikasi pola perilaku yang mungkin melanggengkan konflik. Misalnya, jika seseorang cenderung bereaksi defensif, hal ini mungkin akan memperburuk masalah.

Psikologi juga menyarankan penggunaan teknik seperti filipina whatsapp terapi perilaku kognitif untuk mengubah cara orang berpikir dan bereaksi terhadap situasi konflik, sehingga memfasilitasi penyelesaian.

Penanganan konflik yang tepat
Manajemen konflik yang tepat berfokus pada penerapan teknik yang mendorong penyelesaian damai dan saling menghormati. Untuk mencapai hal ini, beberapa prinsip dasar harus diperhatikan :

Dengarkan dengan empati : Memahami sudut pandang orang lain.
Bersikap asertif, bukan agresif : Ekspresikan kebutuhan Anda dengan jelas tanpa menyinggung.
Carilah solusi, bukan menyalahkan : Fokus pada penyelesaian masalah daripada mencari pihak yang bisa disalahkan.
Penerapan teknik-teknik ini akan meningkatkan kualitas hubungan dan mencegah eskalasi konflik.

Image

Sebutkan 4 jenis resolusi konflik
4 jenis resolusi konflik yang paling banyak digunakan adalah:

Mediasi : Pihak ketiga memfasilitasi komunikasi antara para pihak.
Konsiliasi : Mirip dengan mediasi, namun dengan fokus pada pengurangan ketegangan.
Negosiasi : Para pihak berusaha mencapai kesepakatan tanpa perantara.
Arbitrase : Seorang arbiter membuat keputusan akhir berdasarkan argumen kedua belah pihak.
Metode-metode ini digunakan dalam berbagai konteks, mulai dari konflik perburuhan hingga perselisihan hukum.